Penelitian ini membahas perancangan interior brand guidelines sebagai strategi rebranding retail store furnitur melalui pendekatan konsistensi identitas visual yang mendukung implementasi desain interior dan peningkatan customer experience. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum adanya panduan visual terstandarisasi di seluruh cabang, yang menyebabkan ketidakkonsistenan tampilan ruang serta menurunkan citra brand. Proses perancangan dilakukan bersama konsultan desain MARK Associates dengan objek studi pada dua lokasi, yaitu Store Mall Kota Kasablanka dan Store Pondok Indah. Metode pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara, dokumentasi visual, studi literatur, dan studi banding terhadap retail internasional. Hasil dari perancangan ini berupa dokumen interior brand guidelines yang mencakup elemen desain seperti display, signage, material, warna, dan ambience ruang untuk menciptakan tampilan yang konsisten dan profesional. Implementasi awal menunjukkan peningkatan kekuatan brand dan pengalaman pengguna. Panduan ini dirancang agar dapat digunakan di seluruh cabang klien dan menjadi acuan pengembangan strategi visual branding berbasis desain interior yang aplikatif dan berorientasi pada pengalaman pelanggan.
Kata kunci: customer experience, desain interior, identitas visual, interior brand guidelines, retail furnitur