Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media daring Kompas.com dan Detik.com membingkai pemberitaan mengenai pasangan calon Pramono Anung–Rano Karno dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Fokus kajian ini terletak pada konstruksi realitas media dan strategi framing yang digunakan dalam menyampaikan narasi politik pasangan calon tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Pan dan Kosicki yang terdiri dari empat struktur, yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Data diperoleh dari pemberitaan Kompas.com dan Detik.com yang terbit pada periode 25 September hingga 23 November 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media membingkai strategi kampanye Pramono–Rano dengan penekanan yang berbeda, meskipun keduanya cenderung memberikan citra positif terhadap pasangan calon ini. Kompas.com lebih menonjolkan aspek program kerja dan pendekatan kultural, sedangkan Detik.com lebih banyak menyoroti dukungan elite politik serta aktivitas lapangan pasangan calon. Dengan demikian, konstruksi pemberitaan yang dilakukan media turut berperan dalam membentuk opini publik dan persepsi politik masyarakat terhadap pasangan calon Pramono–Rano dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.