Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan PT Trans Armada Indonesia (AutoTranz) menggunakan teori Corporate Life Cycle yang dikemukakan oleh Ichak Adizes. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, melibatkan wawancara terstruktur dengan narasumber dari perusahaan untuk menganalisis posisi AutoTranz dalam siklus hidup perusahaan. Teori Corporate Life Cycle, yang terdiri dari fase seperti infancy, go-go, adolescence, hingga prime, digunakan untuk memahami tantangan yang dihadapi perusahaan. Pendekatan PAEI (Purposeful, Administrator, Entrepreneurial, Integrator) diaplikasikan untuk mengidentifikasi peran manajerial dominan dalam perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa AutoTranz berada pada fase adolescence, dengan dominasi gaya kepemimpinan P dan E, namun lemah dalam aspek A dan I. Permasalahan utama meliputi kelebihan SDM, lemahnya kepemimpinan administratif, serta hubungan kerja yang kurang harmonis. Oleh karena itu, diperlukan restrukturisasi organisasi dan penguatan budaya kerja untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan, khususnya pada aspek integrator.