Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun PPPSRS Apartemen The Suites Metro Bandung dalam permasalahan hukum berupa kasus pailit yang menimpa pihak developer, PT Margahayu Land. Penelitian ini bertujun untuk menganalisis strategi aktivitas Public Relation yang dilakukan PPPSRS dalam menangani krisis kepailitan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus dengan paradigma interpretatif dan untuk teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian dianalisis menggunakan model Four-Step Public Relation Process yang meliputi tahap fact finding, planning, communicating, dan evaluating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPPSRS secara aktif menjalankan fungsi kehumasan di setiap tahapannya, pada tahap fact finding, humas mengumpulkan informasi mendalam mengenai status kepailitan dan dampaknya terhadap kepemilikan unit dengan pertemuan secara langsung, kemudian pada tahap planning, Humas menyusun rencana aksi yang terkoordinasi, termasuk pengumpulan dokumen dan melibatkan konsultan hukum, selanjutnya pada tahap communicating, mereka mengimplementasikan komunikasi terbuka dan transparan melalui media internal seperti whatsapp dan press release di website resmi, bertindak sebagai jembatan informasi antara penghuni dan berbagai pihak terkait; pada tahap Actuating, PPPSRS aktif melakukan koordinasi internal dan eksternal, mengarsipkan dokumen penting, serta memfasilitasi pengumpulan dokumen pemilik unit untuk persidangan. Secara keseluruhan, PPPSRS aktif menjalankan fungsi kehumasan untuk membantu memperjuangkan hak status kepemilikan unit mereka di apartemen The Suites Metro Bandung.
Kata Kunci: Apartemen, Humas, Krisis, Pailit, Strategi