Depot air minum isi ulang sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melibatkan aktivitas fisik berat seperti mengangkat, menurunkan, dan memindahkan galon air secara manual, yang menyebabkan postur tubuh tidak ergonomis dan juga berisiko tinggi terhadap ganguan muskuloskeletal (MSDs). Penelitian ini bertujuan menganalisis postur tubuh pekerja, mengidentifikasi keluhan MSDs, dan mengembangkan rekomendasi alat bantu untuk mengurangi risiko cedera. Metode Rapid Entrie Body Assessment (REBA) digunakan untuk menilai postur tubuh, dengan hasil menunjukan skor REBA sebesar 11, mengindikasikan resiko tinggi MSDs seperti nyeri punggung, leher, dan pergelangan tangan. Solusi yang diusulkan adalah pengunaan troli hidrolik yang dapat disesuaikan ketinggiannya dan dilengkapi roda untuk memudahkan pemindahan galon. Alat ini dirancang untuk mengurangi bebab fisik, memperbaiki postur tubuh, dan menurunkan risiko cedera. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan troli hidrolik dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, serta mengurangi risiko MSDs pada pekerja depot air minnum isi ulang. kontribusi penelitian ini adalah memberikan solusi ergonomis yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di lingkungan UMKM.
Kata kunci: Galon, Hidrolik, MSDs, REBA.