Persaingan bisnis yang ketat menuntut perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan mengelola dan mengembangkan karyawan secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka dan mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik. Kinerja sumber daya manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Budaya organisasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia, begitupun dengan
burnout merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah aspek penting dalam operasional perusahaan, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era globalisasi. Budaya Organisasi merupakan konsep yang memegang peranan penting dalam kehidupan suatu perusahaan.
Burnout didefinisikan sebagai suatu keadaan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan rendahnya rasa pencapaian pribadi yang dialami individu dalam pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain.
Penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang terdiri dari 28 pernyataan. Penentuan sampel menggunakan teknik
simple random sampling, jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus slovin, berjumlah 200. Teknik analisis data menggunakan
structural equation modeling (SEM) PLS. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu, budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Syaamil Group,
burnout berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Syaamil Group.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi pada karyawan Syaamil Group menghasilkan rata-rata sebesar 681,7 atau 68,17% berada pada kategori kuat.
Burnout paka karyawan Syaamil Group menghasilkan rata-rata sebesar 439 atau 43,9% berada pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Syaamil Grup serta
burnout mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Syaamil Grup.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran kondisi pada Syaamil Group khususnya terkait budaya organisasi,
burnout, dan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pondasi untuk perbaikan dan perkembangan terkait manajemen sumber daya manusia pada karyawan Syaamil Group.
Kata Kunci: Budaya Organisasi,
Burnout, Kinerja Karyawan