Keberadaan kosmetik yang semakin hari semakin bervariatif tentu melewati prosedur uji coba terlebih dahulu sebelum disebarluaskan ke masyarakat, hal ini berguna sebagai salah satu cara pencegahan terhadap efek yang buruk atau tidak diinginkan terhadap manusia setelah menggunakan produk kosmetik tersebut. Namun dalam prosesnya ini beberapa brand kosmetik ternama masih saja menggunakan hewan sebagai salah satu alat uji cobanya. Hal ini tentu seharusnya menjadi perhatian besar kita, karna kegiatan ini termasuk kedalam eksploitasi serta penyiksaan kejam terhadap hewan itu sendiri. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum tau atau bahkan tidak peduli dengan hal ini, dalam tugas akhir ini penulis mencoba untuk menanggapi permasalahan ini yang penulis angkat kedalam karya lukis pop surealisme. Tujuan penulis membuat karya seni lukis pop surealisme ini sebagai bentuk kritik terhadap beberapa produk kosmetik yang masih menggunakan hewan sebagai salah satu prosedur pengujian keamanannya atau alat uji coba utamanya dan sebagai pengingat serta meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai isu animal testing kosmetik ini. Untuk mencapai tujuan penulis dalam membuat karya ini, penulis menggambarkan isu ini ke dalam dua karya lukis pop surrealisme.