Fotografi adalah seni yang mudah dimakan oleh waktu, terutama dengan kemajuan teknologi kamera di era digital saat ini. Sebelum munculnya kamera-kamera berteknologi canggih, generasi sebelumnya telah mengembangkan seni ini, dan warisan budaya mereka perlu dilestarikan hingga sekarang. Sayangnya, banyak generasi Z yang kurang mengetahui sejarah dan nilai-nilai budaya dari fotografi analog. Padahal, generasi Z memiliki potensi besar untuk meneruskan dan melestarikan budaya dari generasi sebelumnya. Untuk itu, diperlukan sebuah media informasi yang membantu generasi Z memahami sejarah singkat dan daya tarik seni kamera analog, serta meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilainya. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk kuesioner yang ditujukan kepada generasi Z. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif dan analisis matriks perbandingan. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi perancangan media yang efektif dalam menyebarkan informasi tentang nilai-nilai seni kamera analog. Dengan demikian, generasi Z dapat lebih mengapresiasi seni ini dan melestarikannya hingga masa mendatang.
Kata kunci: Fotografi, Budaya, Kesenian, Generasi Z.