Pencahayaan merupakan aspek penting di dalam interior sebuah galeri karena pencahayaan berperan untuk mengkomunikasikan antara pengunjung dengan objek. Pencahayaan buatan berfungsi untuk menambah nilai estetika didalam sebuah ruangan galeri. Aspek estetika artinya memahami melalui pengamatan indera yang berarti perasaan maupun persepsi. Pencahayaan juga berfungsi untuk menunjang aktivitas didalam ruangan galeri sehingga dibutuhkan pencahayaan yang efektif. Agar suatu ruangan efektif dari segi pencahayaannya dibutuhkan tinjauan dari kualitas dan kuantitasnya. Penelitian ini mengangkat studi kasus Galeri Rasulullah SAW karena galeri ini merupakan galeri baru yang memanfaatkan penyampaian materi dengan objek pamer dan teknologi interaktif, sehingga perlu adanya analisis untuk mengetahui efektivitas dari pencahayaan buatan dalam membangun aspek estetika didalamnya. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu mix metode dengan metode kualitatif untuk pengamatan mendalam dan kuantitatif menganalisis dari segi perhitungan tingkat luminasi pencahayaannya. Pengumpulan data dilakukan berasal dari observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini berupa pemaparan efektivitas pencahayaan buatan pada sebuah galeri yang juga berperan dalam membangun aspek estetika didalamnya, sehingga nantinya dapat dijadikan sebuah acuan atau rekomendasi dalam menerapkan pencahayaan buatan di dalam galeri yang serupa.
Kata kunci : Efektivitas, estetika visual, Galeri Rasulullah SAW, pencahayaan buatan.