Seni dan kebudayaan memiliki peran penting dalam memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia. Seni musik tradisional Bangkong Reang adalah salah satu warisan budaya yang berasal dari Desa Lebakmuncang. Namun, pengetahuan generasi muda tentang alat musik ini semakin berkurang, sementara esensi tradisionalnya terancam oleh modernisasi. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk memperkenalkan Bangkong Reang kepada generasi muda serta menjelaskan tentang asal usul terbentuknya alat musik ini melalui pembuatan film dokumenter . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Penelitian ini bertujuan . Analisis data dilakukan dengan metode analisis konten. Hasil yang didapatkan ialah film dokumenter dengan penyajian visual menggunakan gaya cinema verite dengan menekankan pada penggunaan teknik kamera handheld dan sudut pandang mata (eye level) untuk menciptakan perasaan realisme dan kedekatan dengan subjek yang ditampilkan.
Kata Kunci : Film dokumenter, Penata kamera, Alat musik tradisional, Bangkong Reang