Studi ini meneliti bagaimana literasi keuangan dan faktor demografi memengaruhi bias perilaku investasi di kalangan investor muda di Bandung. Dengan meningkatnya kesadaran digital tentang investasi, keputusan investasi generasi muda sering kali dipengaruhi oleh bias. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan regresi linier berganda, mengumpulkan data dari 400 responden untuk menyelidiki hubungan antara literasi keuangan, demografi, dan bias investasi.
Temuan menunjukkan bahwa literasi keuangan yang kuat membantu mengurangi bias perilaku dalam keputusan investasi. Selain itu, elemen demografi seperti usia, pendidikan, dan pendapatan berdampak signifikan terhadap bias ini. Studi ini menggarisbawahi perlunya meningkatkan literasi keuangan dan mempertimbangkan faktor demografi untuk mengurangi bias perilaku di kalangan investor muda.
Wawasan ini penting bagi para pemangku kepentingan seperti regulator dan pendidik keuangan untuk menciptakan program dan strategi pendidikan keuangan yang lebih efektif untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pemuda. Selain itu, studi ini menyarankan investor muda untuk terus meningkatkan pengetahuan keuangan mereka dan memperhitungkan faktor demografi dalam pilihan investasi mereka untuk mengurangi bias.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Demografi, Bias Perilaku, Investor Muda, Regresi Linear Berganda