Stres kerja menjadi salah satu isu yang signifikan dalam lingkungan kerja saat ini. Tingkat stres kerja yang tinggi dapat berdampak negatif baik pada kesejahteraan individu maupun produktivitas organisasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara beban kerja, lingkungan kerja, dan konflik dalam mempengaruhi tingkat stres kerja pada karyawan generasi Z. Penelitian ini memilih Generasi Z sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 180. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 3