Permasalahan lingkungan hidup merupakan salah satu tantangan berkelanjutan yang terjadi di seluruh dunia, salah satunya disebabkan oleh pencemaran sampah plastik. Plastik sering terlihat digunakan di supermarket, dimana penggunaan dan pengelolaan yang tidak efektif oleh konsumen atau pekerja menyebabkan pembuangan yang tidak tepat dan menimbulkan tantangan lingkungan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar yang menghadapi masalah pengelolaan sampah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesadaran konsumen terhadap sampah plastik dan kebutuhannya dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam pengelolaan sampah plastik dalam menggunakan plastik dan membuang sampahnya dengan benar sebagai upaya untuk terus mengurangi sampah plastik di supermarket atau lingkungan. Penelitian ini khusus berfokus pada 5 supermarket teratas dengan jumlah gerai terbanyak di kota Bandung, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dari 385 konsumen sebagai sumbernya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan alat dan metode SEM-PLS. Studi ini menemukan bahwa konsumen tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bioplastik dan melihat penerapannya secara langsung. Selain itu, berbeda dengan kontroversi harga plastik atau produk yang lebih ramah lingkungan, konsumen lebih berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik dengan membeli dan menggunakan kantong plastik ramah lingkungan seperti bioplastik, dibandingkan mengambil tindakan langsung terhadap sampah plastik yang mereka temukan. Hasil model struktural menunjukkan bahwa kesadaran konsumen mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kebutuhannya dalam mengelola sampah plastik dan tidak terdapat pengaruh mediasi kebutuhan terhadap hubungan kesadaran dengan perilaku maupun pengaruh langsung kebutuhan terhadap perilaku konsumen dalam pengelolaan sampah plastik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bantuan dan kolaborasi dari supermarket, pemerintah atau penegak hukum, dan masyarakat di Kota Bandung untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku mereka terhadap pengelolaan sampah plastik.
Kata Kunci: Tantangan lingkungan, Pencemaran sampah plastik, Pengelolaan sampah, Kesadaran konsumen, Supermarket