PT Indo Global Impex merupakan sebuah perusahaan usaha menengah ke bawah yang bergerak di bidang pertanian yaitu cabe, perusahaan ini juga sering mendapatkan berbagai customer dari dalam dan luar kota Sidoarjo. Hal tersebut dikarenakan pasar saat ini sangat membutuhkan banyak stok bahan baku pedas, sehingga sangat berpotensi bagi bisnis perusahaan. Namun, ketika permintaan pasar tinggi, terdapat beberapa masalah yang muncul, seperti kehabisan stok bahan baku yang dapat merugikan perusahaan pada aspek biaya dan waktu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis improvement yang dapat dilakukan pada proses pengadaan bahan baku demi menghindari kerugian permintaan pasar sepanjang tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibuatlah perancangan dan pendekatan Business Process Management. Business Process Management (BPM) adalah pendekatan strategis yang digunakan oleh suatu bisnis untuk merancang, menjalankan, mengukur, dan memperbaiki proses keberhasilan bisnis. BPM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan fleksibilitas dalam menjalankan operasi bisnis yang relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Adapun tahap - tahap penelitian yang dilakukan adalah (1) mengidentifikasi proses bisnis, untuk mengetahui masalah proses bisnis pengadaan. Kemudian (2) dilakukan pemodelan kondisi proses bisnis pengadaan barang yang saat ini yang sedang berjalan (as-is) di PT Indo Global Impex menggunakan Business Process Model and Nation (BPMN). Selanjutnya (3) dilakukan pendeketan analisis Lifecycle Business Process Management melalui pengelompokkan perbaikan Value Adding (VA) untuk menyelesaikan masalah. Tahap terakhir adalah (4) dilakukan analisis perbaikan simulasi proses bisnis pengadaan barang (to-be). Hasil penelitian ini berupa analisis (as is), (to be), dan hasil simulasi perbaikan proses pengadaan barang di PT Indo Global Impex. Hasil ini kemudian diharapkan dapat dijadikan referensi perbaikan proses bisnis terkait agar proses tersebut dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan sesuai yang diharapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan di PT Indo Global Impex.
PT Indo Global Impex merupakan sebuah perusahaan usaha menengah ke bawah yang bergerak di bidang pertanian yaitu cabe, perusahaan ini juga sering mendapatkan berbagai customer dari dalam dan luar kota Sidoarjo. Hal tersebut dikarenakan pasar saat ini sangat membutuhkan banyak stok bahan baku pedas, sehingga sangat berpotensi bagi bisnis perusahaan. Namun, ketika permintaan pasar tinggi, terdapat beberapa masalah yang muncul, seperti kehabisan stok bahan baku yang dapat merugikan perusahaan pada aspek biaya dan waktu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis improvement yang dapat dilakukan pada proses pengadaan bahan baku demi menghindari kerugian permintaan pasar sepanjang tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibuatlah perancangan dan pendekatan Business Process Management. Business Process Management (BPM) adalah pendekatan strategis yang digunakan oleh suatu bisnis untuk merancang, menjalankan, mengukur, dan memperbaiki proses keberhasilan bisnis. BPM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan fleksibilitas dalam menjalankan operasi bisnis yang relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Adapun tahap - tahap penelitian yang dilakukan adalah (1) mengidentifikasi proses bisnis, untuk mengetahui masalah proses bisnis pengadaan. Kemudian (2) dilakukan pemodelan kondisi proses bisnis pengadaan barang yang saat ini yang sedang berjalan (as-is) di PT Indo Global Impex menggunakan Business Process Model and Nation (BPMN). Selanjutnya (3) dilakukan pendeketan analisis Lifecycle Business Process Management melalui pengelompokkan perbaikan Value Adding (VA) untuk menyelesaikan masalah. Tahap terakhir adalah (4) dilakukan analisis perbaikan simulasi proses bisnis pengadaan barang (to-be). Hasil penelitian ini berupa analisis (as is), (to be), dan hasil simulasi perbaikan proses pengadaan barang di PT Indo Global Impex. Hasil ini kemudian diharapkan dapat dijadikan referensi perbaikan proses bisnis terkait agar proses tersebut dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan sesuai yang diharapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan di PT Indo Global Impex.