Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi
kerja dan beban kerja terhadap kinerja pegawai UPTD Puskesmas Cibeureum
Kota Tasikmalaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode analisis
kuantitatif. Metode sampling yang digunakan yaitu menggunakan sampel jenuh
terhadap seluruh pegawai UPTD Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya
sebanyak 70 orang pegawai. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja sebesar
78,74% dengan kategori baik, beban kerja sebesar 81,42% dengan kategori baik,
dan kinerja pegawai sebesar 83,30% dengan kategori baik. Hasil penelitian ini
juga menunjukkan bahwa secara parsial motivasi kerja berpengaruh negatif
namun signifikan dengan nilai T hitung sebesar 0,1333 lebih kecil daripada t
tabel sebesar 1,996 dan nilai signifikansi 0,894. Beban kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan ditunjukkan t hitung 7,458 lebih
besar daripada t tabel 1,996 dan nilai signifikansi 0,000. Secara simultan
motivasi kerja dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai dengan nilai f hitung sebesar 34,881 lebih besar daripada f tabel
sebesar 1,85 dengan signifikansi 0,000.
Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja,
beban kerja, dan kinerja pegawai pada UPTD Puskesmas Cibeureum Kota
Tasikmalaya semuanya memiliki kategori yang baik. Secara parsial motivasi
kerja berpengaruh signifikan dan beban kerja tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai dan secara simultan motivasi kerja dan beban kerja,
berpengaruh secara simultan dan signifikan terjadap kinerja pegawai.
Kata kunci: motivasi, beban kerja, kinerja pegawai