Pembelajaran hibrida adalah jenis pembelajaran sinkron yang menggabungkan pengajaran langsung dan online, menghubungkan ruang kelas fisik dan virtual. Dalam era digital, popularitasnya meningkat karena perkembangan teknologi dan fleksibilitas belajar. Metode ini mengizinkan akses daring dan interaksi tatap muka. Namun, tantangan seperti kurangnya interaksi antara mahasiswa, penggunaan platform yang belum optimal oleh dosen, serta beban tugas masih ada.Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berkontribusi pada kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran hibrida di Universitas XYZ. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui model kepuasan untuk mengukur dan menguji hubungan antara keterlibatan mahasiswa dan kepuasan. Hasilnya diharapkan membantu universitas meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa dalam pembelajaran hibrida. Integrasi model ini di berbagai program studi mendukung lingkungan pembelajaran yang adaptif, responsif, dan memuaskan. Penelitian ini memberi dasar bagi strategi pembelajaran hibrida yang lebih efektif dan terkini sesuai perkembangan teknologi dan tuntutan pembelajaran saat ini.