Komunikasi interpersonal ini berperan penting dalam interaksi dalam keseharian di antara perawat dengan pasiennya. Peran perawat sangat berpengaruh kepada kondisi yang mengalami disabilitas mental yang sedang rehabilitasi. Komunikasi interpersonal paling efektif yang digunakan oleh perawat dalam pendekatan dengan pasien penyandang disabilitas mental di Sentra Phala Martha Sukabumi. Penelitian ini Untuk mengetahui komunikasi interpersonal perawat antara pasien penyandang disabilitas mental di Sentra Phala Martha Sukabumi. Penelitian ini ditemukan pada tahapan teori penetrasi sosial merupakan pertukaran afektif berbagai pertukaran informasi maupun dalam kegiatan Penetrasi Sosial. Data primer ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang mengkaji kondisi suatu objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Interpersonal Perawat pada pasien Penyandang Disabilitas Mental di Sentra Phala Martha Sukabumi ini menjalin hubungan komunikasi dengan baik. Komunikasi perawat dengan pasien Penyandang Disabilitas Mental ini pendekatan interpersonal. Dengan tahap pendekatan perawat ini melakukan bina hubungan saling percaya merupakan salah satu membuka pasien agar terbuka kepada perawat, dan sikap mendukung dengan memberikan dorongan yang positif bagi pasien yang sedang kambuh pada saat rehabilitasi.