Fenomena distorsi memori mimpi dialami penulis dan diangkat menjadi sebuah karya seni koseptual yang mengandung unsur-unsur seni video dan disertai video performans pada penyajian karya demi mempresentasikan ide karya. Sebuah fenomena dimana mimpi perlahan-lahan terdistorsi dan terhapus dari ingatan setelah sepersekian detik penulis bangun dari tidur. Mimpi yang baru saja terjadi diabadikan dalam sebuah tulisan dan menjadi bukti telah terjadi sebuah mimpi, catatan-catatan mimpi inilah yang menjadi komponen atau merupakan ide utama pada karya seni. Seni konseptual menjadi satu-satunya media yang cukup mewadahi gagasan karya dikarenakan konsep karya membutuhkan media yang tidak terikat dengan disiplin umum lainnya. Tujuan dari pengkaryaan merupakan manifestasi apresiasi penulis terhadap hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup seperti fenomena distorsi memori mimpi sendiri.