Bahan Bakar Minyak, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan BBM baru baru ini mengalami kenaikkan harga kembali, kenaikkan harga BBM terjadi tepat setelah pandemi covid-19. Kenaikkan BBM tentu berpengaruh kepada keseharian masyarakat. Kenaikkan harga BBM membuat resah rakyat kecil, dengan alasan penyalah gunaan BBM bersubsidi pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi Rp10.000 per liter. Data yang kami peroleh dengan memproses pengumpulan data mengenai fenomena ini menggunakan metode alanisis data sistematis yang berasal dari hasil wawancara, catatan palangan, dan dokumentasi. Walau sudah melakukan aksi demonstrasu mengenai keberatan kenaikan harga BBM tetapi tetap tidak terjadi perubahan yang diinginkan, Perancang sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual membuat film sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, film yang akan Perancang buat berupa film bergenre performative documentary yang meliput kehidupan dari seorang driver ojek online dengan harapan film ini dapat tersampaikan kepada masyarakat luas dan pemerintahan itu sendiri.
Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Kenaikan harga bahan bakar, Bahan bakar subsidi, Analisis data sistematis, Dokumenter performatif, Pengemudi ojek online.