Dalam laporan Global Innovation Index 2022 peringkat Inovasi Indonesia berada pada peringkat 75 dari 132 negara di dunia. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong agar menciptakan ekosistem riset dan inovasi melalui kolaborasi antara pelaku industri dengan perguruan tinggi dengan menciptakan suatu Kawasan atau Lembaga yang di khususkan untuk melakukan Research and development yaitu berupa Science Techno Park atau bisa disebut Techno Park. Salah satu Techno Park yang memiliki potensi menjadi salah satu Kawasan riset dan inovasi yaitu Bandung Techno Park. Di Bandung Techno Park terdapat fasilitas pendukung berupa Galeri Inovasi yang berfungsi untuk memamerkan berbagai produk inovasi dari Bandung Techno Park maupun Universitas Telkom. Galeri Inovasi Bandung Techno Park diharapkan mampu menjadi ruang serbaguna dan fleksibel dalam memfasilitasi berbagai kegiatan namun pada kenyataannya belum mampu mendukung berbagai kegiatan di dalamnya. Untuk pengumpulan data, instrument yang digunakan adalah pengamatan langsung, wawancara, dan studi literatur, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan matriks perbandingan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diperlukan fleksibilitas ruang berupa perancangan dan penerapan display atau furnitur yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas sangat diperlukan untuk mendukung berbagai aktivitas di Galeri Inovasi Bandung Techno Park. Hasil perancangan ini difokuskan pada display dan furnitur di Galeri Inovasi Bandung Techno Park dengan nilai yang terkandung yaitu fleksibilitas dan fungsionalitas. Hasil perancangan display dan furnitur ini dapat membantu pihak Bandung Techno Park selaku pengelola dari Galeri Inovasi sehingga dapat meningkatkan reputasi dari Bandung Techno Park maupun Universitas Telkom.
Kata kunci : Display, Fleksibilitas Ruang, Galeri Inovasi, Bandung Techno Park.