Budaya organisasi merupakan faktor pendukung terciptanya efektivitas organisasi terutama dalam peningkatan kinerja pegawai. Sedangkan pelatihan kerja bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai yang dapat menunjang efektivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan pelatihan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh berjumlah 120 responden pegawai Dinas Kesehatan Kota Bandung. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi masuk pada kategori baik, pelatihan kerja masuk pada kategori sangat baik dan kinerja pegawai masuk pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan budaya organisasi dan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai