Indonesia berada pada kawasan Asia yang memiliki mayoritas populasi dunia saat ini sedang mengalami fenomena digital divide. Khususnya sektor keuangan, dimana pengguna layanan keuangan online seperti mobile banking hanya 28,8% dari populasi di Indonesia. Kota Medan memiliki potensi perputaran transaksi mobile banking yang cukup besar karena memiliki dana tersimpan di perbankan dengan pengeluaran per kapita terbesar di Sumatera Utara, serta wilayah kota Medan telah terjangkau akses jaringan internet 4G+ secara merata. Terdapat 4 kunci kesuksesan untuk mampu menggunakan teknologi digital, yaitu Motivation, Physical and Material Access, Digital Skills, dan Usage, namun digital skill memiliki peran paling penting dalam penggunaan teknologi digital utnuk mengatasi digital divide. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk digital skill pada penggunaan mobile banking di kota Medan menggunakan teknik analisis data Exploratory Factor Analysis (EFA) yang diproses menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Penelitian ini menemukan 5 faktor yang dapat membentuk digital skill pada penggunaan mobile banking di kota Medan. Faktor-faktor tersebut adalah Mobile Operational Skill, Information Navigation Skill, Operational Skill, Creative Skill, dan Social Skill. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian menggunakan metode CFA untuk memperkuat hasil penemuan pada penelitian ini dan metode SEM untuk meneliti digital divide secara komperhensif.