Tingginya pertumbuhan teknologi khususnya dibidang keuangan terkait transaksi sehari-hari oleh nasabah-nasabah perbankan di Indonesia yang awalnya diungguli oleh metode transaksi menggunakan mesin ATM dan bergeser semenjak tahun 2018 hingga sekarang dengan transaksi menggunakan mobile banking menjadi metode transaksi paling banyak digunakan dan paling diminati. Namun, terdapat kesenjangan jumlah nasabah dan jumlah pengguna mobile banking pada setiap brand perbankan yang ada di Indonesia, selain itu juga diketahui bahwa kemampuan digital masyarakat di Indonesia masih jauh dibawah negara-negara lainnya.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keterampilan digital dalam penggunaan mobile banking di Indonesia. Dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data menggunakam SPSS dan dilakukan analisis.
Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis Exploratory Factor Analysis atau EFA dengan menggunakan software statistik SPSS yang akan mendapatkan data dari responden yang merupakan pengguna mobile banking di Indonesia sebanyak 305 orang.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, penelitian ini menemukan 4 faktor yang dapat membentuk digital skill pada penggunaan mobile banking di kota Bandar Lampung, yaitu Operational Skill, Facilitating Condition Skill, Personal Innovativeness Skill, dan Social Skill. Penamaan faktor pada penelitian ini dilakukan berdasarkan indikator pembentuk masing-masing faktor.
Penelitian ini hanya sebuah permulaan yang dapat berkontibusi dalam menemukan faktor-faktor pembentuk digital skill pada penggunaan mobile banking. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berkelanjutan dengan cakupan wilayah yang lebih luas, serta melakukan konfirmasi dari hasil eksplorasi faktor pada penelitian ini untuk memperkuat temuan.