Kereta Api Railink sudah digunakan sebagai transportasi untuk pergi ke Bandara Kuala Namu Medan. Namun seringkali pengguna seluler mengalami kesulitan untuk download dan upload. Hal itu kemungkinan diakibatkan oleh padatnya pengguna dan coverage dari Base Transceiver Station (BTS). Salah satu penyebab utama adalah terdapat area cakupan yang buruk. Efek dari hal tersebut menimbulkan kualitas jaringan komunikasi menurun. Pada tanggal 14 Oktober 2021, telah dilakukan Drive Test (DT) menggunakan Tems Investigation untuk mengetahui kualitas nilai parameter jaringan LTE, yaitu Reference Signal Received Power (RSRP), Signal to Inteference Noise Ratio (RSRP), dan Throughput. Hasil pengukuran menggunakan software Mapinfo Professional menunjukkan bahwa terdapat 2 titik lokasi pelemahan sinyal atau bad spot dengan nilai rata – rata parameter RSRP sebesar 111,785 dBm, parameter SINR sebesar 5,6 dB, dan parameter throughput sebesar 925,28 kbps. Nilai parameter tersebut masih belum memenuhi standar Key Performance Indicator (KPI) suatu operator.
Untuk mengatasi masalah rendahnya nilai parameter RSRP, SINR, dan Throughput, salah satu metode yang digunakan adalah dengan menggunakan perbaikan dari segi coverage. Pendekatan pada metode ini dilakukan dengan mengubah parameter transmitter, dengan metode physical tunning seperti mechanical tilting, perubahan pola azimuth, serta menyesuaikan ketinggian antenna. Metode selanjutnya adalah power configuration, atau pengaturan daya pancar pada suatu transmitter. Perbaikan tersebut dilakukan dengan software simulasi Atoll.
Ambang batas standar KPI operator untuk parameter RSRP adalah > -95 dBm, SINR > 10 dB dan Throughput > 8.000 kbps. Dengan melakukan perbaikan pada 2 titik bad spot, tersebut mampu meninggkatkan nilai rata – rata Bad Spot 1 dari parameter RSRP menjadi -49,52 dBm dengan kategori Very Good, SINR menjadi 0.28 dB dengan kategori Normal, Nilai Throughput 17.299,76 kbps dengan kategori Very Good. Nilai rata – rata Bad Spot 2 dari parameter RSRP menjadi -37,79 dBm dengan kategori Very Good, nilai SINR menjadi 4.57 dB dengan kategori Normal, dan nilai Throughput 21.774,75 kbps dengan kategori Very Good. Ketiga nilai parameter tersebut telah memenuhi ambang batas standar KPI operator.
Kata Kunci: Kereta Api Railink Bandara, KPI, LTE, RSRP, SINR, Throughput