Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti perkembangan fashion dari barat (New York, Paris dan London contohnya). Pada periode Oktober 2012 hingga Maret 2013 kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung sedang diramaikan oleh pakaian dan aksesoris bermotif Navajo, yang kemudian tren motif ini diikuti oleh kota dan provinsi lainnya.
Motif Navajo berasal dari kain tenun suku Pubelo, Amerika Utara. Dengan bentuk yang geometris, motif ini mampu membuat pelaku street wear (pakaian ala jalanan) tampak lebih gaya, dan didukung oleh publik figur, blogger, dan model sebagai trendsetter yang mengenakan motif Navajo pada balutan busananya.
Tujuan penelitian adalah untuk mengahasilkan buku ilustrasi yang dapat memberikan pengetahuan dan dokumentasi tentang motif Navajo kepada masyarakat Indonesia, khususnya remaja Jakarta dan Bandung umur 15-25 tahun. Dengan melakukan metode research and development.
Dari hasil penelitiannya, penulis belum menemukan buku pendokumentasian motif Navajo yang dikenakan oleh streeters, baik berupa buku fotografi maupun buku ilustrasi. Adapun sedikit artikel atau foto di dalam majalah dan tabloid tentang motif Navajo. Dengan perancangan buku ilustrasi ini maka akan dipusatkan dan dikumpulkan hasil pemikiran dan penelitian dalam satu buku yang membahas motif Navajo sebagai sarana edukasi, dokumentasi dan refrensi.