Abstrak
Film merupakan salah satu sarana komunikasi massa yang paling banyak digunakan saat ini, diawal kemunculanya film menjadi sebuah media untuk melakukan penelitian ilmiah, investigasi, hiburan, wahana, dokumentasi, dan juga saluran komunikasi. Film merupakan pelantara komunikasi yang bersifat audio visual yang dimana memiliki peran untuk menyampaikan informasi kepada publik atau kelompok tertentu. Pesan yang disampaikan melalui tanda – tanda seperti lewat pesan, perkataan, perilaku, maupun sebuah percakapan. Salah satu film yang memiliki pesan melalui sebuah tanda lewat percakapan, perilaku maupun dari percakapannya, terdapat di dalam film dilan 1990. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis perilaku menyimpang pada remaja dalam film Dilan 1990, untuk menganalisis tanda yang terdapat dalam film Dilan 1990 peneliti menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mencakup tingakatan denotatif dan konotatif. Hasil dari penelitian ini secara denotatif, terdapat bentuk perilaku menyimpang pada remaja dalam film Dilan 1990 melalui unsur naratif yang bersifat verbal dari segi alur cerita, dialog, perilaku dan tindakan yang dilakukan oleh pemeran dalam film Dilan 1990. Secara konotatif terdapat bentuk – bentuk perilaku menyimpang pada remaja dalam film Dilan 1990 melalui kode sinematik seperti latar tempat, waktu, watak, dan mimik tokoh.
Kata kunci : Perilaku menyimpang, film dilan 1990, semiotika, roland barthes