Pada tahun 2020 seluruh dunia mengalami pandemi penyakit yang dinamakan Covid-19. Indonesia menjadi salah satu negara dengan penyebaran Covid-19 tercepat. Dampak dari pandemi Covid-19 ini mempengaruhi banyak aspek di Indonesia, salah satunya aspek ekonomi. Banyak pemotongan gaji bahkan PHK yang dilakukan perusahaan terhadap pegawainya untuk membuat ekonominya kembali stabil. Kunto Aji dan Nadin Amizah membuat sebuah karya lagu yang menjadi perbincangan dikalangan pendengarnya, lagu tersebut berjudul “Selaras”. Perbincangan terjadi mengenai makna dari lirik lagu “Selaras” karya Kunto Aji dan Nadin Amizah, asumsi awal makna dari lirik lagu ini adalah perjuangan untuk memulai kembali semuanya setelah jatuh akibat pandemi Covid-19. Peneliti tertarik untuk meneliti makna lirik lagu “Selaras” karya Kunto Aji dan Nadin Amizah lebih dalam lagi dengan menggunakan teori Semiotika dari Ferdinand de Saussure dengan fokus pada makna Penanda dan Petanda dan dengan data tambahan yaitu nada, intonasi, dan visual dari lagu ini untuk menunjang kebenaran makna dari lagu ini. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pada bagian Verse 1, Verse 2, dan Pre-Chorus dari lagu ini menggambarkan kondisi Fajar dan Laras yang menjadi 2 dari sekian banyak orang yang harus pulang ke kampung halamannya akibat pandemi Covid-19, bagian ini berhasil menggambarkan kondisi masyarakat yang terdampak Covid-19 sekaligus menjadi pengantar sebelum pesan utama dari lirik ini disampaikan. Pesan utama dari lirik lagu ini disampaikan pada bagian Chorus/Reff dari lagu ini yang memiliki makna sebagai pengingat untuk masyarakat yang terdampak oleh pendemi Covid-19 bahwa ada keluarga, sahabat, pasangan, bahkan se-isi kampung halaman yang selalu menemani dan mendukung bagaimanapun kondisi kita saat terjatuh akibat pandemi Covid-19.
Kata Kunci: Makna, Lirik Lagu, Semiotika, Selaras