ABSTRAK Salah satu domain transformasi digital adalah sistem informasi. PT. Serasi Logistik Indonesia telah menerapkan sistem informasi dalam proses bisnisnya yang disebut Warehouse Management System (WMS)-Selog. Namun selama proses implementasi belum ada yang melakukan analisis terkait keberhasilan penerapan WMS-Selog terhadap kinerja kerja pegawai. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa keberhasilan implementasi penerapan Sistem informasi WMS -Selog terhadap kinerja kerja pegawainya, Penelitian ini adalah penelitian quantitative dengan mengadopsi model kesuksesan system informasi Delone & Mclean yang dimodifikasi untuk mengukur keberhasilan sistem informasi dari WMS-SELOG. Variabel yang digunakan adalah Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Penggunaan, Kepuasan Pengguna dan untuk variabel manfaat bersih menggunakan kinerja pekerja. Data yang diperoleh yaitu 159 responden berdasarkan screening kuisioner sebagai pengguna WMS-SELOG. Data diolah terlebih dahulu dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan Smart PLS versi 3.0. Hasil yang didapat yaitu variabel kualitas sistem dan variabel kualitas informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan pengguna. Namun untuk variabel kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan Ketiga jenis kualitas berpengaruh secara postif dan signifikan terhadap kinerja kejra melalui variabel penggunaan. Sehingga dengan adanya studi ini diharapkan adanya perbaikan yang dilakukan oleh pengelola secara berkelanjutan pada kualitas sistem dan kualitas informasi dari WMS-Selog. Kata Kunci — DeLone and McLean IS success model, Warehouse Management System (WMS), Kualitas System, Kualitas Informasi, Kualitas layanan, Kinerja kerja