Konvergensi media adalah bergabungnya dua media antara media cetak dan media digital menjadi satu untuk menyampaikan informasi dengan cara yang berbeda. Konvergensi media juga dilakukan oleh Pikiran Rakyat, dimana perusahaan tersebut awalnya berfokus terhadap media cetak, namun saat ini berfokus juga pada media digital.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dan wawancara dengan tiga orang sebagai informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara mendalam mengenai bagaimana proses terjadinya konvergensi media di Pikiran Rakyat, serta ingin mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh Pikiran Rakyat, dan untuk mengetahui evaluasi apa saja yang dilakukan oleh Pikiran Rakyat dalam menghadapi konvergensi media.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pikiran rakyat menggunakan dimensi konvergensi menurut Khomsahrial Romli, diantaranya konvergensi teknologi, konten multimedia, dan kepemilikan. Selanjutnya, proses konvergensi yang dilakukan Pikiran Rakyat saat ini tengah dalam pengembangan, namun perlu dilakukan evaluasi dan pembaruan dalam beberapa hal. Seperti evaluasi terhadap sumber daya manusia agar dapat beradaptasi dengan teknologi baru, serta memperbarui alat teknologi untuk mendukung konvergensi media di perusahaan tersebut.
Kata kunci: konvergensi media, pikiran rakyat, media online, dimensi konvergensi.