Abstrak
FARMEET merupakan sebuah konsep aplikasi yang bergerak di bidang agritech yang diperuntukan bagi petani beras, dimana konsep aplikasi ini adalah seperti pasar namun khusus untuk penjualan beras, sehingga petani beras dapat menjual beras secara langsung kepada konsumen. Perancangan model bisnis adalah sebuah cara perusahaan menggambarkan pemikiran bagaimana untuk menciptakan, memberikan serta menangkap nilai sehingga perusahaan memiliki daya saing. Framework yang baik untuk digunakan dalam perancangan model bisnis salah satunya adalah Business Model Canvas (BMC). Sehingga, dalam penelitian perancangan model bisnis aplikasi FARMEET akan menggunakan kerangka Business Model Canvas (BMC). Langkah awal pada penelitian ini adalah membuat customer profile dan analisis lingkungan bisnis dengan menggunakan Business Model Environment untuk FARMEET. Langkah berikutnya adalah melakukan analisis SWOT yang nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan perancangan model bisnis. Model bisnis yang sudah dirancang selanjutnya akan dievaluasi dengan menggunakan tujuh pertanyaan model bisnis guna mengetahui bagaimana tingkat dari daya saing model bisnis tersebut. Setelah dilakukan evaluasi model bisnis dengan tujuh pertanyaan model bisnis, selanjutnya adalah melakukan perbaikan dan memberikan usulan pada model bisnis sehingga daya FARMEET meningkat. Hasil akhir dari perbaikan dan usulan pada perancangan model bisnis, digunakan sebagai usulan model bisnis FARMEET.
Kata Kunci: Business Model canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, SWOT, Value Proposition, Model bisnis, FARMEET