Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang merupakan gedung umum yang ada di kota Cirebon dan dipergunakan masyarakat Cirebon sebagai tempat pagelaran atau pentas seni dan budaya dalam rangka untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di Cirebon. Namun, gedung kesenian ini dalam kondisi yang tidak layak dan tidak sesuai dengan standar gedung pertunjukan baik dalam sisi kenyamanan, keamanan dan interior yang tidak mengimplementasikan gedung kesenian. Oleh sebab itu, tujuan perancangan ini diharapkan memberikan kenyamanan, keamanan dan implementasi desain budaya Cirebon kemudian membuat Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang menjadi salah satu destinasi yang ada di kota Cirebon. Metode dalam perancangan ini menggunakan dua jenis metode yaitu metode data primer dan data sekunder. Metode data primer diantaranya seperti wawancara, observasi, studi lapangan dan dokumentasi. Sedangkan, data primer diantaranya seperti jurnal, artikel, dan buku yang relevan dengan perancangan. Media pencarian data menggunakan media teknologi yaitu memanfaatkan kuesioner google form yang dibagikan masyarakat Cirebon. Manfaat dalam perancangan ini untuk menjadikan Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang sebagai tempat perkembangan seni dan budaya yang ada di kota Cirebon kemudian membuat gedung ini lebih aman, nyaman dan menerapkan standar gedung pertunjukan. Dengan hasil yang telah dirancang diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang.
Kata Kunci: Gedung kesenian, Budaya, Standar, Pertunjukan, Cirebon