Perancangan Environment 3D ini berperan sebagai pendukung dari animasi 3d yang bercerita tentang penerimaan diri pada penyandang disabilitas daksa akibat kecelakaan.
Penyandang disabilitas akibat kecelakaan memiliki keterbatasan fisik yang terjadi secara tiba-tiba akibat suatu penyakit atau kecelakaan yang dapat berpengaruh pada faktor psikologis, terlebih lagi apabia sebelumnya seseorang memiliki fisik yang normal atau tidak ada permasalahan apapun pada fisiknya. Tujuan dari perancangan ini sebagai penentu latar, suasana, dan waktu yang mengacu pada perumahan-perumahan di wilayah kabupaten Bandung sesuai dengan konsep karakter yang akan dirancang yaitu status sosial karakter. Diharapkan dapat merepresentasikan wilayah perumahan Kabupaten Bandung, serta dapat memotivasi penyandang disabilitas daksa agar bisa hidup tanpa harus merasa minder dengan kondisi yang dialaminya. Penulis menggunakan metode pengumpulan data, analisis, dan selanjutnya merancang serta dituangkan dalam bentuk visual dengan menggunakan teori animasi dan environment 3d