Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil, kegiatan produksi merupakan kegiatan yang penting dalam keberhasilan perusahaan. Proses efisiensi dapat tercapai jika mengeliminasi beberapa biaya yang tidak memberikan nilai tambah (non value added activities). Penggunaan metode Just In Time dapat mengurangi biaya produksi yang tidak diperlukan. Metode Just In Time difokuskan pada bahan baku dan persediaan. Dengan mengelola bahan baku dan persediaan dengan baik dapat meningkatkan kualitas produksi dan proses produksi yang lancar yang dapat memberikan tingkat efisiensi biaya produksi yang diingin kanperusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis satu variabel X Just In Time dan tiga variabel turunan keeratan komunikasi dengan pemasok, keeratan komunikasi dengan konsumen, dan kereponsifan pada perubahan informasi di perusahaan Indogarment Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan convienve sampling dengan jumlah sampel Karyawan Indogarment sebanyak 46 orang. Data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda yang terdiri dari hasil uji hipotesis simultan dan uji hipotesis parsial dengan menggunakan software SPSS 21.0
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Just In Time, keeratan komunikasi dengan pemasok, keeratan komunikasi dengan konsumen, keresponsfian pada perubahan informasi memberikan pengaruh simultan terhadap efisiensi biaya produksi. Secara parsial, Just In Time dan keeratan komunikasi dengan konsumen berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya produksi. Sedangkan keeratan komunikasi dengan pemasok dan keresponsifan pada perubahan informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi.
Kata Kunci : Just In Time, Keeratan Komunikasi dengan Pemasok, Keeratan Komunikasi dengan Konsumen, Keresponsifan Pada Perubahan Informasi.