Sekolah Tinggi Musik Bandung merupakan perguruan tinggi musik pertama yang dibangun di Indonesia kemudian terus mengalami peningkatan peminat dari awal dibangun hingga saat ini menacapai lebih dari 350 peminat setiap tahunnya. Dikarenakan peningkatan peminat yang terus bertambah STIMB mengalami kekurangan dalam fasilitas yang dapat mewadahi peminat. selain itu beberapa fasilitas yang sudah ada pun belum dapat menunjang kurikulum yang berlangsung, seperti kurangnya sarana pemblajaran berupa kelas kelas studio musik Brass, Gitar, Alat musik gesek, dan Keyboard serta beberapa sarana penunjang berupa Hall, Lounge dan Studio rekaman. Redesain Sekolah Tinggi Bandung dilakukan untuk memenuhi kekurangan fasilitas fasilitas yang telah disebutkan serta memperbaiki elemen elemen interior berupa akustik, penghawaan, pencahayaan, sirkulasi dan ergonomi sehingga pengguna diharapkan mampu mengembangkan kemampuan diri masing masing dan menuangkan kreatifitasnya dalam bermusik melalui fasilitas yang telah disediakan oleh perancangan ini.