Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait brand equity dan online consumer review produk sunscreen Wardah. Berdasarkan data dari Top Brand Award pada tahun 2019 dalam kategori Sun Care, Wardah berada di peringkat keempat dimana sebelumnya Wardah selalu berada di posisi tiga teratas dengan skor indeks yang naik turun. Terdapat beberapa review negatif untuk produk sunscreen Wardah yang dituliskan pengguna pada website review Female Daily dan Soco Review, jika dibandingkan dengan produk tabir surya lainnya yang sudah memiliki 2000 lebih review pada website review Female Daily dan Soco Review, sunscreen Wardah memiliki nilai terendah. Selain itu, jika dibandingkan dengan produk sunscreen lainnya seperti Emina, Loreal, dan Biore Wardah memiliki jumlah penjualan terendah pada e-commerce Shopee dan Tokopedia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh brand equity dan online consumer review terhadap purchase intention pada produk sunscreen Wardah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana brand equity pada produk sunscreen Wardah, bagaimana online consumer review pada produk sunscreen Wardah, besarnya pengaruh brand equity dan online consumer review secara simultan dan parsial terhadap purchase intention pada produk sunscreen Wardah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deksriptif-kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis incidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan, brand equity dan online consumer review berpengaruh signifikan terhadap purchase intention pada produk sunscreen Wardah. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t), variabel brand equity dan online consumer review secara parsial memiliki pengaruh terhadap produk sunscreen Wardah.Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah brand equity, di posisi kedua, yaitu online consumer review.
Kata kunci: Brand Equity, Online Consumer Review, Purchase Intention