Sampah merupakan salah satu permasalahan yang sangat rumit untuk semua negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang kurang akan kesadaran dalam mengelola sampah. Jenis sampah yang paling banyak di Indonesia merupakan makanan layak konsumsi yang terbuang begitu saja. Dari tahun 2016 hingga 2018 Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 67 negara penghasil limbah makanan terbanyak dengan skor 47,3 / 100, dimana setiap orang di Indonesia bisa membuang makanan sebanyak 300 kg per tahun. Faktor yang mengakibatkan terjadinya permasalahan tersebut adalah kurangnya informasi mengenai penyaluran makanan berlebih kepada masyarakat yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendonasikan makanan berlebih. Website Beebagi akan dikembangkan menggunakan metodologi Agile Extreme Programming dengan menggunakan Framework Laravel, serta dilakukan testing menggunakan black box testing, UAT testing, dan Stress testing, agar dapat dipastikan bahwa aplikasi website ini siap berjalan sesuai dengan alur proses bisnis yang telah ditentukan. Pada proses pembuatan aplikasi Website ini dilakukan berdasarkan identifikasi masalah yang ada pada masyarakat, dari hasil survei telah didapatkan dari 49 responden bahwa 95,9% menyatakan setuju untuk pembuatan aplikasi yang dapat menjemput dan mengantarkan makanan yang ingin dibagikan kepada yang membutuhkan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah perancangan model bisnis menggunakan model bisnis Lean Canvas serta melakukan analisis potensi pasar dan analisis pesaing untuk mempersiapkan pengembangan produk. Dan juga berjalannya semua fitur yang akan membantu untuk mengelola penyaluran donasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kata Kunci: Website, Framework Laravel, Extreme Programming