Mischief Denim merupakan salah satu perusahaan lokal yang melakukan kegiatan
bisnis di bidang fashion, produk yang ditawarkan Mischief Denim adalah jins
untuk pria. Mischief berdiri sejak 2006 di Bandung. Saat ini, Mischief Denim
memiliki beberapa gejala permasalahan selama satu tahun terakhir. Gejala
permasalahan yang sedang dialami oleh Mischief Denim adalah tidak tercapainya
target dari penjualan produk denim dan berdasarkan hasil survei pendahuluan
yang telah dilakukan menunjukan rendahnya pengetahuan masyarakat Bandung
terhadap merek Mischief Denim dibandingkan dengan pesaing. Permasalahan
yang dialami oleh Mischief Denim dapat berasal dari kurang maksimalnya
program komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh Mischief Denim.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan perbaikan dan memberikan
rekomendasi pada program bauran komunikasi pemasaran untuk Mischief Denim
menggunakan metode benhcmarking dengan tools Analytical Hierarchy Process
(AHP). Perancangan yang akan dilakukan harus mampu memberikan dampak
untuk meningkatkan penjualan Mischef Denim. Metode benchmarking digunakan
untuk mendapatkan rancangan komunikasi pemasaran yang paling baik diantara
kompetitor Mischief Denim. AHP digunakan untuk menentukan peringkat
implementasi hasil rekomendasi dan menentukan partner benchmark yang tepat
untuk Mischief Denim.
Pada penelitian ini dirumuskan program komunikasi pemasaran yang perlu
diperbaiki oleh Mischief Denim ada pada online dan media sosial, promosi
penjualan, mobile marketing, pemasaran langsung dan database, acara dan
pengalaman, humas dan publisitas, iklan, dan penjualan personal