Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadi suatu perubahan besar dari proses
yang dilakukan secara manual menjadi digital. Dalam perkembangan teknologi
informasi yang berkembang dengan pesat merupakan potensi untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. SMA Santa Maria 3 Cimahi merupakan SMA Swasta di kota
Cimahi yang telah berdiri sejak 1992 dan bernaung dibawah Yayasan Salib Suci
Bandung.
SMA Santa Maria 3 Cimahi menggunakan metode pembelajaran konvensional yang
menimbulkan permasalahan, yaitu memiliki waktu yang terbatas dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Selain itu, proses pembelajaran yang dilakukan saat ini masih
secara manual dengan penggunaan banyak kertas. Hal ini dapat menimbulkan
terjadinya pemborosan kertas. Dari sudut pandang guru dalam mengatasi hal tersebut
yaitu dengan menggunakan beragam media, tetapi terdapat permasalahan lain yaitu
diharuskan guru dan siswa melakukan penyesuaian terhadap media yang digunakan
sehingga akan membutuhkan waktu lebih.
Dari permasalahan tersebut, diperlukan sebuah aplikasi E-Learning yang dapat
membantu guru dalam melakukan pengelolaan proses pembelajaran kepada siswa di
kelas yang diajarkan, serta membantu siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
yang diberikan oleh guru. E-Learning merupakan metode pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi yang bisa menampung dari permasalahan pada
guru diatas yang terhubung melalui internet dan bisa digunakan dimana saja dan kapan
saja. Penggunaan E-Learning berfungsi sebagai media pembelajaran yang bisa diakses
tanpa batasan dan mempermudah kinerja guru untuk memberikan pengajaran yang
lebih efektif kepada siswa. Aplikasi E-Learning ini diberi nama BeBright untuk
menampung permasalahan dari proses pembelajaran di SMA Santa Maria 3 Cimahi.
Pengembangan aplikasi BeBright menggunakan framework Laravel dan database
MySQL. Metode pengembangan aplikasi pada penelitian ini yaitu Extreme
Programming. Extreme Programming merupakan sebuah metodologi pengembangan
aplikasi dalam pendekatan agile yang cocok untuk anggota tim pengembang aplikasi
berskala kecil dan ruang lingkup masalah yang kecil sehingga dapat menyesuaikan
terhadap perubahan cepat dari kebutuhan pengguna. Dalam metode ini berfokus pada
kebutuhan dari pengguna. Dengan menggunakan metode Extreme Programming,
menghasilkan fitur yang dapat membantu guru dalam pengelolaan proses
pembelajaran, yaitu mengelola kelas yang diajarkan, materi, tugas dan ujian. Peneliti
memberikan harapan agar aplikasi E-Learning tersebut akan berguna untuk kemajuan
pendidikan di masa yang akan datang.