Alun-alun kota Bandung merupakan tempat yang diminati oleh banyak pengunjung.Di taman Alun-Alun memiliki beberapa fasilitas seperti rumut sintesis toilet, kantin, Masjid, fasilitas duduk, area bermain dan area olahraga. Tempat ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sehingga beberapa tempat dipenuhi oleh masyarakat seperti area anak. Alun-Alun Bandung menyediakan area anak yang berdekatan dengan area olahraga.Namun area anak hanya memiliki 2 fasilitas bermain sedangkan anak yang datang berkunjung ketaman ini sangat ramai. hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan seperti kurangnya jumlah fasilitas bermain untuk anak anak. Tujuan dari perancangan ini untuk merancangan ulang fasilitas playground yang telah disediakan agar menambah fungsi pada area anak di tempat tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut terdapat rumusan masalah berupa cara merancang fasilitas playground yang memenuhi jumlah pengguna serta tidak membahayakan anak-anak. Pada perancangan ini metode yang digunakan metode kualitatif. Metode ini dilakukakan dengan melakukan observasi langsung ke Alun-Alun Bandung dan wawancara dengan beberapa pihak terkait. Pada perancangan ini penulis akan membuat fasilitas bermain berupa playground yang dapat memuat makismal tiga pengguna. Material yang digunakan adalah besi hollow sebagai material utamanya . Bentuk dari fasilitas playground di taman ini geometris, berdasarkan aspek visual warna yang diambil adalah warna merah karena mengikuti konsep warna sebelumnya. Kesimpulan pada perancangan ini, fasilitas playground hanya mengembangkan dari produk sebelumnya sehingga setiap produk dapat digunakan maksimal tiga orang.
Kata kunci : perancangan, playground , Alun-Alun Bandung