Tren modest wear dunia semakin berkembang dalam beberapa tahun belakangan berdasarkan data State of the Global Islamic Economy 2018/19 oleh Thomson Reuters, tidak dipungkiri Indonesia bisa menjadi acuan dalam modest wear dunia untuk tahun-tahun akan mendatang, karena dinilai lebih variatif dan memiliki karakter dikatakan oleh Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Ricky Joseph Pesik. Karakter yang dimaksud yaitu tradisional Indonesia dalam berbagai aspek, yang mana salah satunya yaitu kain tenun Lurik, merupakan salah satu pertenunan tradisional Indonesia yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Penerapan Zero waste fashion design pada kain lurik bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan kain sehingga meminimal limbah sisa potongan kain dan juga Zero waste fashion design pada modest wear bisa menghasilkan busana yang lebih bervariatif, kemudian penggunaan kain tenun lurik pada modest wear bisa mempertahankan eksistensi kain tenun lurik. Proses pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, survey dan eksplorasi. Hasil dari penelitian ini merupakan koleksi busana modest wear menggunakan kain lurik sebagai material utama dengan penerapan zero waste fashion design adaptasi pola geometris dengan inspirasi bentuk busana Yunani Kuno.
Kata Kunci : Modest wear, Zero waste fashion design , Kain Tenun Lurik