Dilihat dari data sensus BPS pada tahun 2010, Indonesia sejatinya memiliki
lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, atau lebih tepatnya 1.340 suku
bangsa. Perbedaan tersebut dapat menjadi keberagaman yang indah sekaligus
melahirkan hal yang buruk, yaitu perseteruan. Perseteruan antar suku atau
kelompok karena perbedaan sudut pandang dan perbedaan pendapat sering terjadi.
Perseteruan tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga terjadi
kepada remaja dan anak-anak. Salah satu media perseteruan yang sering dilakukan
oleh remaja dan anak-anak di Indonesia dan terus berulang hingga membudaya
adalah perang sarung. Perang selalu muncul dalam portal berita ketika bulan
Ramadhan dan termasuk dalam berita yang buruk. Untuk meminimalisir
perseteruan dengan media perang sarung maka dibuatlah film pendek animasi 2D
sebagai media penyampai pesan. Data yang dikumpulkan dengan metode kualitatif
melalui pendekatan naratif. Proses pencarian data dengan melakukan observasi
langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil akhir penelitian ini adalah
perancangan karakter dan karya film pendek animasi 2D berjudul “Perang Sarung”.