Dodol Cilenggang merupakan makanan khas dari kota Tangerang Selatan. Bahan yang digunakan seperti dodol yang ada pada umumnya hanya saja penggunaan bahan ada yang berbeda yaitu dengan bahan baku menggunakan beras ketan hitam. Pembuatan dodol dilakukan di industri rumahan dan pengerjaan mulai dari persiapan bahan hingga memasak dodol sampai selesai membutuhkan waktu cukup lama. Dodol ini bisa bertahan hingga 14 hari setelah di buat. Tetapi permasalahan yang dialami adalah dari pemilik belum memerhatikan identitas yang sebenarnya menjadi salah satu yang penting untuk menarik para konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah perancangan yang diawali dengan mengumpulkan data yang valid serta data tersebut bisa menjadi solusi dalam penentuan perancangan yang dibuat. Penelitian dilakukan dengan diawali pengumpulan data dengan metode kualitatif seperti data observasi untuk melihat kondisi yang sedang terjadi, mewawancarai narasumber baik dari pemilik Dodol Cilenggang maupun dari narasumber yang bersangkutan dengan topik ini. Serta pengumpulan data studi pustaka untuk memperkuat data penelitian. Kemudian dilanjut dengan menganalisis dengan metode SWOT yang nantinya menjadi hasil untuk sebuah peracangan yang dibuat serta melakukan Analisis Matriks dengan membandingkan produk sejenis untuk mendapatkan informasi produk. Dengan terbuatnya perancangan ini tentunya Dodol Cilenggang memiliki identitas visual yang baru dan bisa di pasarkan secara luas ke daerah kota Tangerang dengan kemasan yang membuat ketertarikkan konsumen untuk mencoba produk ini.
Kata Kunci : Identitas Visual, Kemasan, Dodol Cilenggang