Industri mobile game secara global terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan semakin majunya teknolgi internet dan semakin mudahnya masyarakat memperoleh smartphone untuk digunakan dalam keperluan sehari-hari. Meskipun industri mobile game terus mengalami perkembangan setiap tahunnya, keuntungan yang diserap oleh pengembang mobile game di Indonesia tidak sebesar pengembang dari negara lain. Sehingga perlu adanya langkah untuk memahami pola perilaku pengguna dalam memainkan mobile game di Indonesia.
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari pengaruh antara flow experience, perceived enjoyment, performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions terhadap behavioral intention pemain mobile game Kota Kita. Sehingga kedepannya, pengembang dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih baik maupun meningkatkan kualitas mobile game Kota Kita.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling non probability sampling, yaitu dengan jumlah sample sebanyak 100 orang pemain mobile game Kota Kita di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan regresi linear berganda.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan tidak adanya pengaruh antara flow experience, performance expectancy, dan effort expectancy terhadap behavioral intention. Sementara terdapat pengaruh yang signifikan antara perceived enjoyment, social influence, dan facilitating conditions terhadap behavioral intention pada pemain mobile game Kota Kita. Selanjutnya berbadasarkan hasil uji f menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara flow experience, perceived enjoyment, performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions terhadap behavioral intention pada pemain mobile game Kota Kita.