Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan konsep perancangan new desain fiktif dari Hip Hop Centre Bandung. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena Kota Bandung merupakan kota kreatif yang setiap warga nya memiliki ketertarikan dibidang tersebut. Terbukti dari Kota Bandung sebagai salah satu dari 5 kota kreatif se-Asia berkat warganya yang memang suportif . Sumber daya manusia Kota Bandung pun sudah banyak memiliki talenta terutama di bidang Hip Hop seperti breakin, mcing, graffiti dan disk jockey.
Breakin merupakan gerakan yang mengandalkan tenaga dari tangan dan memutarkan kaki, mcing kemampuan vokal yang menghasilkan sebuah ryhme dan disatukan menjadi sebuah lagu, graffiti merupakan pelaku hip hop yang menggambarkan street art pada media dinding dan disk jockey yang menggabungkan beat elektronik yang nantinya akan digabungkan menjadi satu kesatuan lagu electronic dance music. Pelaku Hip Hop di Kota Bandung memiliki potensi akan tetapi beberapa dari mereka tidak memiliki tempat yang layak untuk berlatih. Dimulai dari material, fasilitas pendukung hingga pengakuan dari warga sekitar mengenai para pelaku hip hop ini.
Para pelaku hip hop ini sudah banyak mengisi acara-acara terutama di industri hiburan, akan tetapi tempat untuk mengasah kemampuan mereka masih belum sesuai dengan standar yang sudah ada. Sebagai contoh sederhana ialah East Rider Crew salah satu komunitas breakin terbaik di Indonesia pernah membawa nama Indonesia di acara R16 milik Korea Tourism Orgaization. Dan Wildson seorang bboy diumur 13 tahun pada 2013 sudah berhasil mengikuti babak eliminasi bboy battle Red Bull BC One.
Maka dari itu diharapkan dengan pembuatan Hip Hop Centre ini, setiap pilar pembangun hip hop di Indonesia juga dapat dikembangan. Agar siap untuk bersaing dengan skala yang lebih besar lagi, yakni skala internasional. Sehingga Hip Hop Centre di Bandung menjadi sebuah jawaban akan kebutuhan kultur hip hop yang sedang berkembang khususnya di Indonesia.