Berdasarkan data dari badan koordinasi penanaman modal perkembangan realisasi investasi dalam negeri, sektor otomotif dan komponen merupakan penanaman modal investasi dalam negeri yang berfluktuasi cenderung meningkat dari tahun 2012-2016. Namun jika dilihat dari pengembalian ekuitas (ROE) dari beberapa perusahaan sektor otomotif dan komponen mempunyai grafik yang fluktuasi cenderung menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio lancar (CR), rasio hutang (DER), dan perputaran total aset (TATO) terhadap pengembalian ekuitas (ROE) pada sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria perusahaan konsisten dalam menerbitkan laporan tahunan yang diperoleh 8 perusahaan dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews10.
Hasil penelitian secara simultan menunjukan rasio lancar (CR), rasio hutang (DER) dan perputaran total aset (TATO) mempunyai pengaruh terhadap rasio pengembalian ekuitas (ROE), penelitian menunjukan rasio lancar (CR) dan rasio hutang (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio pengembalian ekuitas (ROE), sedangkan rasio perputaran total aset (TATO) berpengaruh signifikan terhadap rasio pengembalian ekuitas (ROE).
Kata kunci : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO), Return On Equity (ROE).