Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memberikan motivasi kerja. Adapun bentuk dari motivasi kerja diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan. Salah satu teori pemenuhan kebutuhan teori hygiene factors dan motivator factors.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara deskriptif nilai hygiene factors, motivator factors, dan kinerja karyawan. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh hygiene factors dan motivator factors terhadap kinerja karyawan golongan II di Indusrti Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII secara parsial dan juga simultan.
Jenis penelitian berdasarkan datanya adalah penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan tipenya adalah penelitian deskriptif, dan berdasarkan tujuannya adalah penelitian verifikatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh (sensus). Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif yang diolah menggunakan Microsoft Excel dan analisis regresi berganda yang diolah melalui software SPSS.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa variabel hygiene factors tinggi di perusahaan dengan nilai 72,62%. Variabel motivator factors tinggi di perusahaan dengan nilai 72,68%. Variabel kinerja karyawan tinggi di perusahaan dengan nilai 77,57%. Berdasarkan uji pengaruh menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara hygiene factors terhadap kinerja karyawan dengan nilai t-hitung sebesar -0,432 yang lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu 2,052. Sedangkan berdasarkan uji pengaruh untuk motivator factors terhadap kinerja memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung 2,238 yang lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 2,052. Berdasarkan uji pengaruh simultan terhadap hygiene factors dan motivator factors terhadap kinerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan dengan nilai F hitung sebesar 2,931 yang lebih kecil dari nilai F tabel sebesar 3,35.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyarankan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan, sebaiknya perusahaan menambahkan fasilitas kantin dan tempat ibadah untuk dapat melakukan efisiensi waktu dalam bekerja selain itu tetap melaksanakan dan menjaga kualitas dari program-program yang telah dirancang perusahaan terkait dengan motivator factors.
Kata kunci: Hygiene Factors, Motivator Factors, Kinerja Karyawan