PT LMN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Sistem penyimpanan di gudang ini merupakan tipe penyimpanan floorstack. Dalam pengiriman produk, PT LMN menggunakan sistem Customer Monthly Order (CMO), yaitu tidak menggunakan order request dari customer, melainkan dengan mengirimkan sejumlah produk kepada customer sesuai dengan ketentuan perusahaan. Masalah yang terjadi di gudang ini adalah terjadinya keterlambatan waktu pengiriman produk sebesar 48,98% pada tahun 2017. Melihat dari hasil perbandingan waktu standar perusahaan dengan waktu siklus aktual diketahui bahwa aktivitas order picking memiliki persentase paling kecil dengan nilai sebesar 150%. Nilai tersebut dipengaruhi oleh aktivitas pencarian lokasi produk sebesar 85%. Lamanya aktivitas pencarian produk disebabkan oleh lokasi produk yang tidak teratur sehingga mengharuskan picker berkeliling mencari masing-masing lokasi produk yang terdapat dalam CMO. Agar dapat meminimasi keterlambatan tersebut, maka diusulkan adanya pengalokasian produk menggunakan metode correlated storage assignment strategy (CSAS). Metode ini dihitung berdasarkan korelasi frekuensi interaksi produk dalam CMO perusahaan kepada customer. Berdasarkan simulasi sederhana menggunakan CMO aktual dengan layout usulan, didapatkan hasil yang lebih baik dengan penurunan waktu searching sebesar 25,59% dibandingkan dengan kondisi aktual.