Kemajuan teknologi pada masa sekarang menghasilkan sebuah fenomena yang bernama Nomo phobia atau no mobile phone phobia yang mana orang-orang tidak dapat jauh dari gawai/gadgetnya. Kecanduan tersebut juga dapat menyerang anak-anak dan akan berdampak negatif terhadap tumbuh kembangnya si kecil. Peran orang tua sangat berpengaruh terhadap kebiasaan anak. Menurut fenomena tersebut diperlukan media pengganti gawai/gadget untuk tidak menjadikan gawai/gadget sebagai alat pengasuh anak. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi pustaka dapat membantu dalam perancangan buku ilustrasi interaktif mengenai gawai untuk orang tua dan anak. Media buku diambil karena dapat membuat sebuah interaksi yang dibutuhkan untuk anak ketika tidak menggunakan gawai/gadget. Selain itu buku juga dapat meningkatkan skill kognitif dan mampu menumbuhkan kecintaan anak dalam membaca.