Spotify merupakan platform music streaming yang berasal dari Swedia. Kehadiran Spotify tentu menjadi angin segar bagi para penikmat musik. Karena Spotify menawarkan data lagu sebanyak 4 miliar, kualitas suara yang bagus dan tidak memakan banyak ruang memori penyimpanan data. Pada dua tahun terakhir Spotify mengungkapkan mengalami kerugian sebanyak 7,9 triliun yang disebabkan oleh tidak tercapainya target penjualan fitur Premium, yaitu fitur berbayar yang di tawarkan oleh Spotify. Setelah penulis melakukan observasi dan analisis untuk pengguna Spotify di kota Bandung, didapati pernyataan bahwa lima orang dari tujuh orang pengguna Spotify menggunakan fitur Premium Bajakan. Hal ini dikarenakan mereka berpresepsi membayar fitur Premium secara legal sangat sulit dan mahal. Maka dari itu dibuatlah Perancangan Promosi Fitur Premium Pada Spotify dengan menggunakan metode analisis SWOT dan AISAS. Dengan metode strategi kreatif dalam penyampaian pesannya, penulis juga memanfaatkan media digital seperti instagram, ambient ads berupa helm ojek online dan juga print ads berupa baliho dan banner dalam menyampaikan pesan yang ingin penulis infokan. Memiliki media utama yaitu berupa sebuah konser musik sebagai penarik massa untuk mengenal lebih jauh tentang Spotify.
Kata kunci: Promosi, Periklanan, Musik, Spotify, Digital