Karyawan CV. Sukahati Pratama memiliki tingkat turnover intention yang rendah. Begitupun pada tingkat stres kerja karyawan yang dinilai rendah. Adanya hasil yang baik terhadap penanganan masalah turnover intention dapat disebabkan oleh faktor stres kerja yang dialami karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat stres kerja karyawan, bagaimana tingkat turnover intention karyawan, dan bagaimana pengaruh stres kerja terhadap turnover intention karyawan CV. Sukahati Pratama.
Metode dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data bersumber dari kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden yang merupakan karyawan CV. Sukahati Pratama. Metode sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan teknik convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana dalam menginterpretasikan hasil penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap data yang diolah menunjukkan tingkat stres kerja karyawan tergolong sedang dan tingkat turnover intention karyawan yang tergolong rendah. Adapun pada hasil yang diperoleh menunjukkan stres kerja berpengaruh secara signifikan positif terhadap turnover intention pada karyawan CV. Sukahati Pratama.
Perusahaan CV. Sukahati Pratama dapat meningkatkan pengendalian karyawan untuk mengurangi stres kerja dengan membangun komunikasi yang baik antar karyawan maupun perusahaan melalui adanya program konseling serta meningkatkan sistem promosi dalam memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri guna mengatasi turnover intention karyawan.
Kata Kunci: Stres kerja, Turnover intention.